Pada hari Rabu, Direktur Federal Bureau of Investigation (FBI), James Comey, mengatakan bahwa “Omar Mateen” pelaku serangan di klub
malam “gay” di Orlando Florida, adalah anggota dari milisi Hizbullat Lebanon, yakni Syiah.
Comey mengatakan dalam sebuah pernyataan pers; dikutip dari
harian “Middle East”Saudi-: “Mateen juga memiliki hubungan dengan
kelompok ISIS mengacu pada ‘baiat’ organisasi sebelum pelaksanaan
serangan.”
Setidaknya empat pelanggan dari Pulse, klub malam untuk kaum
lesbian, gay, biseksual dan transgender di mana pembantaian berlangsung,
mengatakan kepada Orlando Sentinel pada hari Senin, mereka percaya bahwa mereka
telah melihat Mateen sering berkunjung ke klub sebelumnya. Penyidik mendapat laporan
bahwa Mateen mengunjungi klub gay dan menggunakan aplikasi kencan gay.
FBI yang menyelidiki Mateen, memiliki laporan bahwa dia seorang
penjaga keamanan, dan menyatakan bahwa dia adalah anggota dari Hizbullat,
milisi Syiah Lebanon, ungkap Comey.
Serangan, yang dilakukan oleh pria
berdarah Afghanistan “Omar Mateen” – pada “klub malam gay”;
menewaskan 50 orang dan melukai 53 lainnya.
Kepala departemen kepolisian di Orlando Amerika, mengatakan bahwa “Insiden itu
adalah insiden pembantaian massal terbesar yang dilakukan oleh satu orang
dalam sejarah Amerika Serikat.”
ElDorar AlShamia & Los Angeles Times
Kepala departemen kepolisian di Orlando Amerika, mengatakan bahwa “Insiden itu adalah insiden pembantaian massal terbesar yang dilakukan oleh satu orang dalam sejarah Amerika Serikat.”
Be the first to reply!
Posting Komentar