Menghilangkan Bau Kaki
oleh : dr. Dewi Inong Irana, SpKK, FINSDV
(Sumber : Majalah Ummi No. 07/XXIX/Juli 2017)
Bau pada kaki biasanya disebabkan oleh bakteri yang ada di kuku kaki. Kaki juga memiliki kelenjar keringat yang pada beberapa orang mengandung bakteri yang menyebabkan bau tak sedap. Cantengan yang pernah dialami juga sangat mungkin menjadi penyebab bau kaki tak sedap. Mungkin setelah diobati masih ada sisa koloni bakteri pada daerah cantengan, sehingga menimbulkan bau. Apalagi jika dalam keadaan lembab, bakteri akan semakin berkemang biak dan bau tak sedap akan semakin tajam. Hal-hal yang perlu dilakukan untuk menghilangkan bau tak sedap adalah:
1. Pakai sepatu yang terbuka atau sepatu sandal. Jika pekerjaan menuntut pakai sepatu tertutup pakailah sepatu berbahan kain seperti sepatu sneaker. Hindari sepatu dari kulit asli, karena kulit asli biasanya kedap dari udara sekitar atau lebih baik pilih yang kulit imitasi. Tapi tetap lebih baik yang sepatu bahan kain.
2. Pakai kaos kaki antibakteri yang sekarang sudah banyak dijual. Jika kaos kaki basah atau lembab, segera ganti dengan kaos kaki yang kering.
3. Keringkan kaki setelah berwudhu atau mandi, sebelum memakai kaos kaki dan sepatu. Jika ada, gunakan hairdryer kecil hingga kaki benar-benar kering atau bisa juga dikeringkan dengan handuk, kemudian diangin-anginkan.
4. Biarkan kaki dalam keadaan telanjang jika ada kesempatan untuk itu. Misalnya saat bekerja di kantor dan tidak ada agenda resmi yang mengharuskan berpakaian normal. Gunakan sandal jepit, tanpa kaos kaki. Sebab, bakteri tidak akan berkembang biak jika ia mendapatkan aliran udara.
5. Untuk mencegah bau datang lagi, gunakan deodoran antibau kaki, yang bisa diperoleh di apotek-apotek besar di jakarta. Menghilangkan bau juga bisa dengan tawas yang direndam di dalam air, kemudian airnya diusapkan ke kaki. Jangan lupa mengeringkan kaki setelahnya. Menghilangkan bau bisa juga dengan bedak yang mengandung asam salisilat.
6. Jika usaha-usaha tersebut belum mampu menghilangkan bau kaki konsultasikan ke dokter.
Semoga info ini bermanfaat..
Be the first to reply!
Posting Komentar